Cruise Ship Crew Member

Kehidupan di Kapal: Menjaga Kesehatan, Keamanan, dan Produktivitas

Bekerja dan tinggal di kapal merupakan pengalaman unik yang menuntut adaptasi dan pemahaman terhadap tantangan khusus yang dihadapi pelaut. Dari menjaga kesehatan hingga menghadapi kelelahan akibat jadwal kerja yang padat, pelaut harus terus belajar untuk menjaga keseimbangan fisik dan mental.

Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana pelaut dapat menjalani kehidupan di kapal dengan aman, sehat, dan produktif, berdasarkan panduan dari Code of Safe Working Practices for Merchant Seafarers.


Mengapa Penting untuk Menjaga Kesehatan dan Kebersihan di Kapal?

Kehidupan di kapal memiliki tantangan unik, seperti ruang terbatas, lingkungan kerja yang intens, dan risiko penularan penyakit yang tinggi. Oleh karena itu, menjaga kesehatan dan kebersihan adalah prioritas utama.

Beberapa poin penting:

  1. Sertifikat Kesehatan: Semua pelaut harus memiliki sertifikat kesehatan yang valid (seperti ENG1 untuk kapal berbendera Inggris) sebelum bergabung di kapal. Sertifikat ini memastikan pelaut dalam kondisi fisik dan mental yang layak.
  2. Pentingnya Kebersihan: Infeksi mudah menyebar di kapal. Pelaut harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan kerja mereka untuk mencegah penyakit.
  3. Gaya Hidup Sehat: Pola makan seimbang, tidur cukup, dan olahraga teratur adalah fondasi kesehatan. Hindari konsumsi alkohol berlebihan, merokok, dan penggunaan obat-obatan terlarang.

Mengelola Kelelahan di Laut

Kelelahan (fatigue) adalah masalah serius di dunia pelayaran, yang dapat memengaruhi keselamatan dan produktivitas. Organisasi Maritim Internasional (IMO) mendefinisikan kelelahan sebagai penurunan kemampuan fisik atau mental akibat tekanan fisik, emosional, atau mental.

Dampak kelelahan:

  • Penurunan kecepatan reaksi.
  • Kesalahan dalam pengambilan keputusan.
  • Risiko kecelakaan meningkat.

Tips untuk mencegah kelelahan:

  • Istirahat secara teratur dan tidur selama 8 jam setiap hari.
  • Catat jam istirahat dengan jujur agar manajemen memahami tekanan kerja.
  • Hindari alkohol dan kafein sebelum tidur.

Bekerja di Iklim Panas dan Dingin

Kondisi cuaca ekstrem dapat memengaruhi kinerja pelaut secara signifikan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghadapi tantangan ini:

  1. Di Iklim Panas:

    • Minum air setidaknya 4,5 liter setiap hari untuk mencegah dehidrasi.
    • Gunakan pakaian longgar berbahan katun yang melindungi kulit dari sinar matahari.
    • Hindari paparan sinar matahari langsung di siang hari, terutama di daerah tropis.
    • Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 di daerah berisiko tinggi.
  2. Di Iklim Dingin:

    • Gunakan pakaian berlapis yang dapat melindungi tubuh, termasuk topi, sarung tangan, dan kaus kaki hangat.
    • Hindari paparan angin dingin terlalu lama untuk mencegah hipotermia.
    • Perhatikan tanda awal stres akibat dingin, seperti bibir membiru atau koordinasi tubuh yang buruk.

Kebijakan Merokok dan Penggunaan E-Rokok

Merokok di kapal tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan tetapi juga meningkatkan risiko kebakaran. Oleh karena itu, perusahaan pelayaran biasanya menerapkan kebijakan merokok yang ketat.

Panduan terkait merokok di kapal:

  • Merokok hanya diperbolehkan di area tertentu yang telah ditentukan.
  • Seafarer harus memadamkan dan membuang puntung rokok dengan aman untuk mencegah risiko kebakaran.

Terkait e-rokok:

  • Gunakan charger yang sesuai dan hindari mengisi daya semalaman untuk mencegah kebakaran.
  • E-rokok dan peralatannya harus mendapatkan persetujuan sebelum digunakan di kapal.

Tips untuk Menjaga Keamanan Kerja

Kehidupan di kapal juga memerlukan perhatian ekstra terhadap keselamatan kerja. Berikut adalah beberapa tips penting:

  • Gunakan PPE (Personal Protective Equipment): Selalu gunakan alat pelindung diri yang sesuai, seperti helm, sarung tangan, dan sepatu pelindung.
  • Cegah Cedera: Hindari penggunaan alat yang tidak sesuai untuk tugas tertentu.
  • Manajemen Limbah: Jangan pernah menyentuh benda tajam seperti jarum suntik atau pecahan kaca tanpa perlindungan.

Mengurangi Risiko dari Perangkat Elektronik

Penggunaan perangkat elektronik pribadi di kapal bisa mengganggu konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama di area dengan operasi kritis.

Panduan penggunaan perangkat elektronik:

  • Hindari penggunaan perangkat di area kritis, seperti jembatan navigasi atau ruang mesin.
  • Gunakan perangkat hanya di area yang aman, seperti kabin atau ruang istirahat.

Kesimpulan

Kehidupan di kapal memang menuntut kedisiplinan dan perhatian ekstra terhadap kesehatan, keselamatan, dan kebersihan. Dengan mematuhi panduan seperti yang tercantum dalam Code of Safe Working Practices for Merchant Seafarers, pelaut dapat menjalani hidup di laut dengan lebih sehat, aman, dan produktif.

Scroll to Top